Kementerian Sosial tengah melakukan pendataan terhadap para ahli waris dari korban insiden pohon tumbang di Alun-Alun Pemalang, Jawa Tengah, yang menimpa jemaah saat menjelang salat Id 1446 Hijriah pada Senin (31/3). Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, telah mengungkapkan bahwa upaya penanganan insiden tersebut khususnya terhadap para korban jiwa sedang dilakukan. Sebanyak tiga orang dinyatakan tewas karena kejadian tersebut. Upaya koordinasi dengan Dinas Sosial dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) setempat dilakukan untuk pendataan korban terdampak serta mencari ahli waris dari korban yang meninggal dunia atau terluka guna memberikan santunan.
Mensos juga melakukan tracing untuk menemukan keberadaan ahli waris dari korban yang meninggal dunia serta yang terluka. Data yang didapat dari Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos menunjukkan kondisi cuaca cerah tanpa angin kencang saat kejadian. Meskipun tidak ada tanda-tanda mencurigakan sebelum pohon tumbang, jemaah tiba-tiba mendengar suara dari pohon yang akhirnya roboh. Ketika itu, beberapa orang tertimpa pohon meskipun sebagian lainnya berhasil mencari tempat aman. Akibatnya, tiga orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka berat, sedangkan 15 lainnya mengalami luka ringan.