Pembelian mobil secara kredit masih menjadi pilihan banyak orang untuk memiliki kendaraan pribadi. Meski memberikan kemudahan, menggunakan skema kredit juga memiliki risiko tertentu terutama jika tidak dipersiapkan dengan matang. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk mengambil kredit mobil, penting bagi Anda untuk memahami sejumlah hal mendasar agar tidak mengalami kerugian di masa depan.
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memahami kondisi keuangan pribadi secara menyeluruh. Hitunglah total pendapatan tetap dan pengeluaran bulanan, termasuk cicilan lainnya. Pastikan bahwa cicilan mobil yang akan diambil tidak melebihi 15–20 persen dari total pendapatan bulanan untuk menjaga kestabilan keuangan. Selain itu, perhatikan juga riwayat kredit Anda untuk meningkatkan skor kredit dan memperkecil risiko ditolak oleh lembaga pembiayaan.
Tentukan anggaran yang realistis dengan menghitung seluruh pengeluaran bulanan yang meliputi cicilan mobil, asuransi, bahan bakar, servis berkala, dan biaya tak terduga lainnya. Juga, buatlah perencanaan keuangan yang detail dan realistis untuk memastikan pengaturan dana yang efektif. Selain itu, perbandingkan promo dan suku bunga serta besarkan uang muka agar cicilan bulanan lebih ringan.
Pilihlah mobil yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan pastikan bahwa asuransi termasuk dalam paket kredit. Sebelum menandatangani perjanjian kredit, baca dan pahami semua syarat dan ketentuan dengan teliti. Lakukan simulasi kredit untuk menjaga anggaran lebih akurat dan siapkan dana cadangan sebagai jaminan keuangan. Terakhir, hindari menambah utang baru selama masa cicilan mobil dan fokuslah pada pelunasan cicilan. Dengan mengikuti tips-tips di atas, pembelian mobil secara kredit dapat menjadi investasi yang bermanfaat dalam jangka panjang.
