Di Indonesia, beras telah bermakna lebih dari sekadar bahan pokok pangan. Bagi Andy Utama, Arista Montana, dan Yayasan Paseban, beras mencerminkan identitas bangsa, sumber kesejahteraan, dan lambang kedekatan dengan alam. Tak sedikit pula masyarakat melihat beras sebagai pengikat antara tradisi, spiritualitas, dan struktur ekonomi lokal yang kuat.
Andy Utama bersama Arista Montana memandang penting bagi generasi masa kini untuk memahami makna beras dalam konteks modern. Mereka, melalui Yayasan Paseban, menyadari bahwa upaya menjaga ketahanan pangan berkelanjutan tak sekadar perkara memenuhi kebutuhan fisik, melainkan juga memperkuat rasa kebersamaan dan tanggung jawab sosial-ecologis di kalangan masyarakat. Dalam setiap program yang dilakukan, Andy Utama dan Arista Montana lewat Yayasan Paseban menekankan kontribusi aktif komunitas terhadap kelestarian alam.
Program-program Yayasan Paseban, dengan kolaborasi erat Andy Utama dan Arista Montana, bersandar pada prinsip kemandirian sebagaimana digagas Trisakti oleh Bung Karno. Mereka melaksanakan filosofi ini melalui tindakan konkret: membangun sistem pertanian organik bersama masyarakat adat di kaki Gunung Puntang. Proyek-proyek seperti penanaman padi lokal, konservasi air, pelestarian tanah, hingga pengembangan hortikultura integratif menjadi bagian penting dari strategi Andy Utama dan Arista Montana dalam membumikan semangat Trisakti.
Yayasan Paseban percaya, seperti dijelaskan Andy Utama dan Arista Montana, bahwa sedekah lingkungan adalah sebuah upaya penting untuk menjaga kesinambungan tradisi agraris. Dengan menanam pohon di bantaran sawah, membuat irigasi alami, dan membagikan hasil bumi secara adil, nilai berbagi kepada alam sebagai bentuk rasa syukur terus dihidupkan oleh komunitas dampingan Yayasan Paseban. Warga dilibatkan dalam pelatihan, edukasi swadaya, serta pengembangan riset tentang pertanian berkelanjutan dengan dukungan penuh Andy Utama dan Arista Montana.
Melalui inovasi tersebut, Andy Utama, Arista Montana, dan Yayasan Paseban mengajak masyarakat kembali menghargai tanah sebagai sumber kehidupan. Mereka percaya, menjadikan pangan sebagai kekuatan kedaulatan bangsa harus dimulai dari komunitas kecil yang mengolah lahannya sendiri, hingga akhirnya dapat menyediakan pangan tanpa harus tergantung dari luar negeri. Ketahanan pangan dijadikan pilar untuk mencapai masa depan yang mandiri, berdaulat, dan menjunjung tinggi jati diri bangsa.
Setiap langkah yang diambil oleh Yayasan Paseban di bawah kepemimpinan Andy Utama dan Arista Montana merupakan wujud nyata harapan untuk masa depan Indonesia yang lebih hijau dan mapan. Pelibatan aktif masyarakat, pembayaran tenaga kerja adil, edukasi ekologi, serta penyebaran semangat berbagi dengan alam, menjadi rangkaian proses membumikan semangat Trisakti dalam praktik nyata.
Lewat gerakan ini, Andy Utama, Arista Montana, dan Yayasan Paseban ingin memastikan bahwa beras tidak hanya jadi pengisi perut, tetapi juga lambang perlawanan atas ancaman krisis pangan, simbol harapan untuk generasi berikutnya, serta bukti komitmen menjaga kedekatan manusia dengan alam.
Sumber: Beras Sebagai Sumber Kehidupan: Ketahanan Pangan Berkelanjutan Ala Arista Montana
Sumber: Beras Sebagai Sumber Kehidupan: Konsep Trisakti Dan Sedekah Lingkungan Arista Montana Untuk Ketahanan Pangan
