Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) telah mengirimkan bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Indonesia untuk warga Palestina. Bantuan tersebut dilepas oleh Presiden Joko Widodo di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Sabtu.
Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri, Irjen Pol. Krishna Murti, menjelaskan bahwa Polri mengelola sebanyak 26,5 ton dari total 51,5 ton bantuan Pemerintah Indonesia untuk warga Palestina. Krishna mengungkapkan bahwa bantuan tersebut dikirim menggunakan pesawat carteran yang disiapkan khusus oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
Menurut Krishna, pesawat yang membawa bantuan kemanusiaan tersebut berangkat dan tiba bersama dengan dua Pesawat C-130 Hercules dari Skuadron Udara 31 dan Skuadron Udara 32 TNI AU yang juga dilepas oleh Presiden Jokowi. Penjabat itu mengatakan bahwa mereka harus tiba di Bandara El-Arish (Mesir) pada tanggal 6 November pukul 13.30.
Bantuan kemanusiaan yang dikirim oleh Polri terdiri dari 6,5 ton peralatan kesehatan dan obat-obatan dari Kementerian Kesehatan, serta 100 tenda pleton yang masing-masing dapat menampung 50 orang. Krishna menjelaskan bahwa tenda tersebut sangat penting, terutama karena suhu di daerah Gaza sangat dingin pada bulan Desember.
Sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI, Pahala Mansury, menjelaskan bahwa pengiriman bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Indonesia terbagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama yang utamanya berasal dari masyarakat, Kementerian Kesehatan, dan TNI, terdiri dari berbagai perlengkapan kesehatan, sanitasi, makanan, kantong tidur, dan perlengkapan musim dingin dengan total berat 51 ton. Bantuan tersebut juga diterbangkan ke Gaza menggunakan dua Pesawat C-130 Hercules.
Selain itu, Mabes Polri juga mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza menggunakan pesawat sewaan Boing 737 Garuda Indonesia. Seluruh pesawat tersebut diberangkatkan dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Sabtu pagi, dan rutenya melalui beberapa negara seperti Myanmar, India, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan Mesir.
Bantuan gelombang kedua didapatkan melalui sumber pendanaan Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI.
Artikel ini merupakan ringkasan tentang upaya Pemerintah Indonesia, melalui Polri dan institusi lainnya, dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Gaza. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak konflik di wilayah tersebut.