Aulia Fatiah Muntaz, seorang siswi kelas 6 SDU Nurul Huda, sedang melakukan wawancara dengan pemilik Museum Huruf pada hari Rabu (23/10/2024).
SUARA INDONESIA, JEMBER – Siswa dari Sekolah Dasar Unggulan (SDU) Nurul Huda Pelalangan, Jember, telah melakukan praktek jurnalistik ketika mereka sedang melakukan study tour di Museum Huruf. Tujuannya adalah untuk melatih mental dan keterampilan berbicara di depan umum.
Ini dilakukan untuk mendukung proses pembelajaran yang terkadang hanya terjadi di dalam kelas dan selalu fokus pada materi pelajaran. “Jika hanya fokus pada materi, siswa tidak akan dapat benar-benar memahami,” kata Nurwatil Hidayah, Wali kelas 6 SDU Nurul Huda, saat berada di Museum Huruf, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada hari Rabu (23/10/2024).
Nurwatil juga menyatakan bahwa setiap kali melakukan perjalanan atau kegiatan tertentu, siswa diajarkan untuk melakukan wawancara. Tujuannya adalah agar siswa dapat memahami teknik wawancara dan lebih peka terhadap situasi sosial.
“Setelah itu, mereka juga diajarkan untuk menulis hasil wawancara mereka. Tujuannya adalah untuk melatih berpikir kritis anak-anak. Kemudian hasilnya kita buat dalam bentuk berita video,” tambahnya.
Aulia Fatiah Muntaz, siswi kelas 6 SDU Nurul Huda, awalnya merasa gugup dan kurang percaya diri. Namun, seiring berjalannya waktu dan melakukan banyak praktik jurnalistik, ia mulai terbiasa dan lebih berani saat bertemu langsung dengan narasumber.
Meskipun begitu, Aulia tidak tertarik untuk menjadi seorang jurnalis karena cita-citanya sejak dulu adalah menjadi seorang guru dan mengikuti jejak ayahnya. “Karena ayah saya adalah seorang guru di SMA,” katanya.
* * *
Pewarta: Fathur Rozi (Magang)
Editor: Mahrus Sholih
* * *
ยป Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Jadi, siswa SDU Nurul Huda Pelalangan di Jember memang dilibatkan dalam praktek jurnalistik untuk melatih keterampilan mereka di luar kelas dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis.