Jakarta (ANTARA) – Hasyim Asy’ari adalah mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namanya menjadi sorotan publik ketika Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memberikan sanksi terkait tindakan asusila yang dilaporkan kepadanya.
Kasusnya terbongkar setelah laporan dari CAT sebagai korban sekaligus anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Den Haag, Belanda. Keputusan bulat yang diumumkan oleh Ketua DKPP Hedy Lukito menyatakan bahwa Hasyim Asy’ari terbukti melanggar Kode Etik dan Pedoman Penyelenggara Pemilu.
Sebagai akibat dari kasus tersebut, Hasyim Asy’ari diberhentikan secara tetap. Hal ini dilakukan karena ia melanggar kode etik sesuai dengan Peraturan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Nomor 2 Tahun 2017.
Ingin tahu lebih lanjut tentang latar belakang Hasyim Asy’ari? Berikut adalah profil dan perjalanan kariernya yang dikutip dari KPU:
Profil dan Biodata Hasyim Asyari
– Nama: Hasyim Asy’ari
– Tempat, tanggal lahir: Pati, 3 Maret 1973.
– Jenis kelamin: Laki-laki.
– Agama: Islam.
– Status pernikahan: Kawin
– Nama istri: Siti Mutmainah
– Perjalanan karir:
– Ketua KPU RI (2022-2024)
– Komisioner KPU RI (2016-2022)
– Dosen Doktor ilmu kepolisian (2016)
– Kepala Satkorwil Banser Jawa Tengah (2014-2018)
– Dosen Program Doktor Universitas Diponegoro (2013-sekarang)
– Komisioner KPU Jawa Tengah (2003-2008)
– Dosen Tetap Fakultas Hukum (1998-sekarang)
– Alamat rumah: Perumahan Plamongan Hijau, Jl. Plamongan Abadi No. 150, Pedurungan Kidul RT.01 RW.09, Semarang 50192.
Prestasi Hasyim Asy’ari
– Tanda Kehormatan Satyalancan Karya Satya X pada tanggal 31 Maret 2012, dari Presiden Republik Indonesia berdasarkan Kepres RI No.15/TK/Tahun 2012.
– Beasiswa Program Doktor Luar Negeri tahun 2008-2011, di Departemen of Anthropology and Sociology, Faculty of Arts and Social Sciences, Universitas of Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia.
– Beasiswa Bakti Pendidikan PT. Djarum Kudus untuk Pendidikan Doktor tahun 2006-2008 di Departemen of Anthropology and Sociology, Fakultas of Arts and Social Sciences, Universitas of Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia.
– Beasiswa Penelitian dari Program Beasiswa Unggulan tahun 2006 yang dikelola oleh Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri Departemen Pendidikan Nasional.