Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI telah menetapkan lima lokasi khusus sinergi penanggulangan terorisme di Jawa Barat pada tahun 2024, seiring dengan potensi intoleransi dan provokasi yang sering terjadi di provinsi tersebut.
Eddy Purwanto, Kabid Administrasi Satgas Sinergi BNPT RI, mengungkapkan bahwa lokasi khusus sasaran sinergi wilayah Jawa Barat adalah Kabupaten Bekasi, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, dan Kota Depok.
Hening Widyatmoko, Asisten Daerah III Bidang Administrasi Umum Pemprov Jawa Barat dan Pelaksana Harian (Plh.) Kasatgas Sinergi Wilayah Jawa Barat, menilai bahwa Jawa Barat sangat memerlukan kehadiran tim sinergi untuk mengantisipasi potensi intoleransi dan provokasi.
Tim sinergi hadir untuk melakukan pencegahan terorisme dengan prinsip pendekatan “soft approach” kepada para sasaran. Tim Sinergi Antar-Kementerian/Lembaga dalam Penanggulangan Terorisme telah dibentuk sejak 2018 untuk membantu menurunkan tingkat penyebaran paham radikal intoleran di Indonesia.
Penguatan keamanan Jawa Barat harus dilakukan melalui upaya kolaborasi bersama-sama dari semua pihak yang terlibat. Aksi kolaboratif tersebut diharapkan mampu mengantisipasi potensi ancaman terorisme, intoleransi, provokasi, serta Pilkada 2024 yang sebentar lagi akan dilaksanakan.