Jawaharlal Nehru merupakan seorang tokoh yang saya kagumi karena berfokus pada pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan dasar di dunia. Ia menyadari bahwa ilmu pengetahuan dan pendidikan dasar merupakan landasan bagi kemajuan India. Selain itu, Nehru juga menekankan kesetaraan hak-hak masyarakat India sambil tetap menghargai keragaman regional dan suku. Sebagai warga Indonesia, sikap Nehru dapat menjadi inspirasi bagi kita dalam mewujudkan Pancasila di India.
Nehru dilahirkan sebagai anak seorang pengacara kaya dan nasionalis terkemuka, pada masa India masih dijajah oleh Inggris. Pada masa remajanya, Nehru mengalami pergolakan nasionalisme India karena Perang Rusia-Jepang yang membuat India yakin bahwa suatu saat nanti mereka akan merdeka dari penjajahan Inggris. Nehru kemudian dikirim oleh keluarganya ke Britania Raya untuk menempuh pendidikan tinggi dan lulus dari Universitas Cambridge dengan gelar di bidang sains serta studi di bidang hukum.
Setelah kembali ke India, Nehru bekerja sebagai advokat namun menyadari panggilannya adalah dalam politik. Ia bergabung dengan gerakan non-kerja sama Gandhi dan aktif dalam perjuangan kemerdekaan India. Nehru sempat beberapa kali dipenjara karena aktivitas politiknya. Setelah kemerdekaan India, Nehru menjadi Perdana Menteri dan mendukung anti-kekerasan, mempromosikan cara bernegara yang sekuler dan demokrasi multi-partai.
Nehru juga memfokuskan perhatiannya pada pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan dasar sebagai fondasi kemajuan India serta menekankan kesetaraan hak-hak masyarakat India sambil tetap menghargai keragaman regional dan suku. Pengaruh Nehru tidak hanya dirasakan di India, tetapi juga di negara-negara berkembang lainnya. Bahkan di Barat, ia diakui sebagai salah satu tokoh dengan pengaruh paling kuat untuk perdamaian dan konsiliasi di dunia.
Sumber: https://prabowosubianto.com/jawaharlal-nehru/