Berita  

Kejaksaan Agung melaksanakan eksekusi sebanyak 99.224 perkara sepanjang tahun 2023

Kejaksaan Agung telah mengeksekusi 99.224 perkara dari 160.553 perkara sejak Januari hingga Desember 2023. Selama periode ini, 107.677 perkara telah disidangkan dan memperoleh putusan. Sebanyak 5.408 perkara masuk banding dan 3.045 perkara mengajukan kasasi.

Ketut Sumedana, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, menyatakan bahwa ada 127.112 perkara masuk tahap I, dengan 119.162 berkas dinyatakan lengkap. Sementara itu, untuk perkara masuk tahap II (penyerahan tersangka dan barang bukti), terdapat 117.880 perkara, di mana 107.677 perkara sudah dilimpahkan kepada pengadilan dan memperoleh putusan.

Selain penyelesaian perkara melalui jalur litigasi, Kejaksaan Agung juga menyelesaikan beberapa perkara melalui keadilan restoratif. Pada tahun 2023, 2.407 perkara diselesaikan secara restorative justice dan 38 ditolak.

Sejak diterbitkan Peraturan Kejaksaan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2020 tentang Penghentian Penuntutan Berdasarkan Keadilan Restoratif, jumlah perkara yang berhasil diselesaikan dengan pendekatan keadilan restoratif sebanyak 4.443 perkara. Selain itu, telah dibentuk 4.784 Rumah Restorative Justice dan 111 Balai Rehabilitasi.