Sebuah foto menunjukkan seorang imigran Rohingya yang mendarat di Desa Seuneubok Baroh, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh. Dalam wawancara, imigran Rohingya ini menyatakan bahwa mereka membayar antara Rp50 juta hingga Rp66 juta per orang untuk menaiki kapal dari Bangladesh ke Indonesia.
Sulaiman, salah satu imigran Rohingya tersebut, menyatakan bahwa mereka sebenarnya tidak bermaksud ke Indonesia, tetapi ke Malaysia untuk bekerja. Namun, kapal kecil yang mereka tumpangi mengalami kerusakan di tengah laut, yang menyebabkan mereka mendarat di Aceh Timur.
Setelah diturunkan di perairan Kabupaten Aceh Timur, kapal yang menjemput mereka langsung pergi untuk menjemput imigran lainnya. Saat ini, para imigran tersebut telah dievakuasi ke Idi Sport Center (ISC) Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, guna menunggu tindak lanjut hasil koordinasi dengan pihak UNHCR untuk direlokasi.
Gelombang kedatangan imigran Rohingya ke Provinsi Aceh berlangsung berulang kali sejak November 2023. Hingga saat ini, imigran Rohingya yang mendarat di Provinsi Aceh tercatat 1.734 orang dan ditampung di sejumlah lokasi di provinsi tersebut.
