Kepolisian Negara Republik Indonesia mengumumkan bahwa pelaksanaan Operasi Mantap Brata 2023-2024 pada pekan kedelapan berjalan aman, tertib, dan terkendali.
Komisaris Besar Polisi Erdi Ardimurlan Chaniago selaku juru bicara Divisi Humas Polri di Jakarta, Senin, menyatakan bahwa Operasi Mantap Brata berjalan dengan kondisi aman, tertib, dan terkendali. Jumlah kejahatan pada tanggal 10 Desember 2023 mengalami penurunan dibanding 9 Desember, sebanyak 587 kasus atau 46,2 persen.
Jumlah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di seluruh wilayah Indonesia tercatat sebanyak 672 kejadian, terdiri atas 645 kasus kejahatan, tiga kasus pelanggaran, 20 kasus gangguan, dan empat kejadian bencana alam. Jumlah kecelakaan lalu lintas mencapai 190 kasus, menimbulkan korban jiwa sebanyak 20 orang, luka berat 20 orang, dan luka ringan 184 orang.
Selain itu, Polri mencatat ada empat kegiatan unjuk rasa pada tanggal 10 Desember 2023, yakni dua kegiatan di Polda Aceh, dan masing-masing satu kegiatan di Polda Sumatera Selatan dan Sumatera Barat.
Dalam Operasi Mantap Brata, jumlah kekuatan personel harian yang dikerahkan sebanyak 20.302 orang, terdiri atas 661 personel Satgassuspus dan 19.461 personel Satgasda. Operasi ini dilaksanakan dalam rangka mengamankan Pemilu 2024 selama 222 hari, dimulai dari tanggal 19 Oktober 2023 sampai 20 Oktober 2024.
