Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) memiliki dua program prioritas dalam upaya pemberantasan korupsi, yaitu memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan menerapkan kurikulum anti-korupsi di semua tingkat pendidikan.
Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN, Hamdan Zoelva, mengatakan bahwa upaya pemberantasan korupsi di Indonesia sangat sulit karena adanya masalah besar. Oleh karena itu, penguatan KPK menjadi program pertama jangka pendek untuk Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Zoelva menilai bahwa saat ini KPK sudah jauh lebih lemah setelah adanya revisi undang-undang terkait KPK. Oleh karena itu, mereka akan memperkuat kembali KPK dan memperbaiki undang-undang KPK dengan melibatkan DPR.
Program jangka panjang lainnya adalah penerapan kurikulum anti-korupsi di semua tingkat pendidikan. Hal ini dianggap penting untuk memastikan bahwa generasi muda memiliki integritas dalam bernegara, sehingga korupsi dapat ditekan. Visi misi AMIN adalah untuk memasukkan pendidikan anti-korupsi mulai dari tingkat paling rendah, seperti TK, SD, hingga perguruan tinggi, sebagai bagian dari upaya membangun integritas nasional.
Selain itu, KPU RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, termasuk Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1. Masa kampanye dimulai dari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Artikel ini ditulis oleh Khaerul Izan dan diperbarui oleh Gilang Galiartha. Copyright © ANTARA 2023
