Ketua non-aktif KPK, Firli Bahuri, telah ditanyai sebanyak 29 pertanyaan dalam proses pemeriksaan di Bareskrim Polri pada Rabu. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menjelaskan bahwa pertanyaan tersebut dititikberatkan pada bukti transaksi penukaran valas, temuan penyidikan atas aset lainnya, serta hasil geledah yang dilakukan penyidik terhadap aset lainnya berupa apartemen di luar LHKPN.
Penyidik Gabungan Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Dittipidkor Bareskrim Polri telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Firli Bahuri terkait dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Firli tampak tersenyum keluar dari Gedung Bareskrim Polri usai menjalani pemeriksaan lanjutan selama kurang lebih 11 jam.
Firli menghindari wartawan usai pemeriksaan dan berlalu dengan mobilnya. Saat keluar dari pintu Sekretariat Umum Bareskrim Polri, Firli keluar dikawal dua orang dan pengawalnya mencoba menghalangi wartawan yang mengambil gambar. Akses pintu keluar yang dilalui Firli bukan jalan umum yang diakses oleh wartawan atau masyarakat umum.
Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi (Wadirtipikor) Bareskrim Polri, Kombes Pol. Arief Adiharsa, menyatakan bahwa pemeriksaan Firli baru selesai pada pukul 20.00.
