Calvin Harris Gugat Penasihat Keuangan atas Penggelapan Dana

Calvin Harris, DJ dan produser musik ternama asal Skotlandia, telah mengajukan gugatan serius terhadap mantan penasihat keuangannya, Thomas St. John. Gugatan tersebut terkait dugaan penggelapan dana sekitar Rp369 miliar untuk proyek real estat yang dinyatakan sebagai “boondoggle” atau proyek gagal di Hollywood. Harris menduga bahwa Thomas St. John telah memanfaatkan kepercayaan yang diberikan kepadanya selama periode 2012 hingga April 2025 untuk mengarahkan dana investasi ke proyek ambisius tanpa transparansi yang memadai.

Proyek tersebut, yang awalnya direncanakan sebagai CMNTY Culture Campus seluas 460.000 kaki persegi, ditujukan bagi musisi, seniman, dan pekerja kreatif dengan fasilitas seperti studio rekaman, ruang tunggu artis, dan ruang kantor. Namun, perubahan yang terjadi pada proyek ini tidak disampaikan secara jelas kepada Calvin Harris sebagai salah satu investor utama. Hingga saat ini, Harris belum menerima kembali investasinya dan pembangunan proyek belum dimulai.

Pengacara Calvin Harris menegaskan bahwa tidak ada niat dari pihak tergugat untuk mengembalikan nilai investasi secara penuh kepada Harris. Sementara itu, The Chainsmokers berhasil menggantikan posisi Calvin Harris sebagai DJ dengan bayaran tertinggi versi Forbes tahun 2019, dengan penghasilan mencapai US$ 46 juta atau sekitar Rp 644 miliar.

Source link