Badan Kehormatan DPRD Gorontalo akan melakukan penyelidikan terkait perjalanan dinas Wahyudin Moridu ke Makassar, Sulawesi Selatan bulan Juni lalu. Perjalanan dinas ini dilakukan secara pribadi bersama seorang rekan wanita dan viral karena diduga ingin merampok uang negara. Ketua BK DPRD Provinsi Gorontalo, Fikram Salilama, menyatakan akan meminta keterangan dari pimpinan komisi 1 DPRD yang menyetujui perjalanan tersebut.
Fikram mengklaim belum mengetahui detail perjalanan dinas tersebut dan akan mencoba mendapatkan keterangan dari bendahara sekretariat DPRD Provinsi Gorontalo. Akibat video tersebut, Wahyudin Moridu dipecat dari Fraksi PDIP dan siap menjalani pergantian antar waktu (PAW). DPP PDIP juga telah mengeluarkan surat pemecatan terhadap Wahyudin Moridu.
Video viral merujuk kepada Wahyudin Moridu yang disebut merampok uang negara melalui perjalanan dinas bersama rekan wanitanya. Wahyudin mengungkapkan niatnya bersamaan dengan perjalanan ke Makassar dan menyinggung soal merampas uang negara. Pasca video ini viral di media sosial, Wahyudi memberikan permintaan maaf melalui akun media sosial pribadinya atas tindakannya yang diakui sebagai kesalahan.