Polisi Militer Kodam Jaya (Pomdam Jaya) mengonfirmasi bahwa terdapat anggota TNI yang diduga terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan M Ilham Pradipta (MIP), kepala cabang sebuah bank di Jakarta Pusat. Kolonel CPM Donny Agus dari Danpomdam Jaya menyatakan bahwa dugaan keterlibatan anggota tersebut sedang dalam proses penyelidikan.
MIP, yang merupakan kepala kantor cabang pembantu (KCP) sebuah bank di Jakarta Pusat, menjadi korban penculikan dan pembunuhan. Jenazah MIP ditemukan di area persawahan di Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, setelah sebelumnya diculik di parkiran pusat perbelanjaan di Ciracas, Jakarta Timur.
Hasil pemeriksaan tim medis menyatakan bahwa MIP meninggal akibat kekerasan benda tumpul dan mungkin mengalami kekurangan oksigen sebelum meninggal. Pengacara tersangka penculikan, Eras Musuwalo, mengungkapkan bahwa perintah untuk menculik korban datang dari oknum berinisial F.
Eras dan rekan-rekannya diminta untuk menjemput paksa MIP di Jakarta Timur, namun saat mereka dipanggil lagi untuk mengantarkan pulang, mereka menemukan bahwa korban sudah meninggal. Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap keterlibatan anggota TNI dan oknum lainnya.
