Terapi stem cell dianggap sebagai solusi baru untuk mengatasi penyakit ginjal kronis dan cedera ginjal akut. Dalam sebuah seminar simposium nasional yang bertema “Stem Cell dan Terapi Regeneratif: Harapan Baru untuk Kedokteran Regeneratif”, Direktur Pengembangan dan Riset RSPAD Gatot Soebroto, Jonny, menyatakan bahwa terapi stem cell dapat menjadi pilihan pengobatan yang cocok untuk pasien penyakit ginjal kronis. Stem cell memiliki kemampuan untuk memperbaiki jaringan rusak dan meningkatkan efek terapeutik, namun tantangan terbesar adalah harga yang mahal. Dengan harga satu sel stem cell berkisar antara Rp 2 hingga Rp 3, jumlah sell yang dibutuhkan untuk terapi bisa mencapai ratusan juta, menjadi sulit untuk kebanyakan pasien di Indonesia.
Pada tanggal 25 Agustus 2025, di RSPAD/Kalbe, PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) dan RSPAD Gatot Soebroto telah melakukan penandatanganan kerja sama strategis dalam bidang terapi regeneratif berbasis stem cell. Melalui kerja sama ini, diharapkan terapi regeneratif dengan stem cell dapat memberikan harapan baru untuk meningkatkan kualitas hidup pasien penyakit degeneratif. Terapi stem cell dan secretome menjanjikan potensi besar dalam dunia kedokteran modern, namun perlu dijalankan dengan persetujuan BPOM yang ketat termasuk uji pre-klinik dan klinik yang valid. Bukti mutu dan keamanan produk stem cell juga harus disertakan dalam proses produksi dan distribusi.BPOM menegaskan bahwa terapi stem cell tidak boleh dianggap sebagai jalan pintas dan regulasi yang ketat harus diterapkan untuk mencegah penggunaan yang sembarangan yang dapat menyebabkan risiko besar bagi pasien.
