Fraksi PDIP meminta maaf atas perilaku kontroversial anggota anggotanya, Deddy Sitorus dan Sadarestuwati, yang dianggap telah menyinggung perasaan rakyat. Kontroversi muncul setelah video Sadarestuwati berjoget setelah sidang tahunan MPR RI tersebar di media sosial, sementara Deddy dikritik karena pernyataannya yang tidak sensitif tentang perbedaan gaji anggota DPR dengan rakyat biasa.
Anggota Fraksi PDIP, Said Abdullah, meminta maaf secara tulus atas kesalahan yang dilakukan oleh Deddy dan Sadarestuwati. Meskipun ada teguran dari DPP PDIP, mereka belum memutuskan sikap yang akan diambil terkait kasus ini. Salah satu argumen pembelaan adalah bahwa hampir semua anggota DPR yang hadir ikut berjoget saat lagu Gemu Fa Mi Re diputar setelah acara selesai.
Deddy juga menanggapi kontroversi tersebut dengan mengklarifikasi bahwa video yang viral merupakan rekaman lama yang dimanipulasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Ia merasa disudutkan oleh orang jahat yang sengaja menyebarkan video tersebut untuk tujuan tertentu. Penjelasan Deddy ini bertujuan untuk menjelaskan konteks sebenarnya dari situasi yang menjadi polemik di media sosial.