Polda Metro Jaya telah menangkap total 15 orang terkait kasus penculikan dan pembunuhan M Ilham Pradipta (37), yang merupakan kepala kantor cabang pembantu (KCP) sebuah bank di Jakarta Pusat. Terkait dugaan tersebut, polisi belum memberikan informasi secara luas. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menyatakan bahwa pihak kepolisian masih tengah menyelidiki motif di balik peristiwa penculikan dan pembunuhan tersebut.
Motif dari kasus ini masih dalam tahap penelusuran yang lebih mendalam. Sejumlah tersangka yang terkait dengan kasus tersebut juga telah diidentifikasi. Sementara itu, proses pengungkapan kasus ini masih terus berlanjut. Diperkirakan adanya pelaku intelektual yang terlibat dalam rencana ini, dan polisi telah melakukan penangkapan terhadap beberapa di antaranya.
Menurut pengacara tersangka penculikan, aksi tersebut dilakukan berdasarkan perintah dari seseorang yang belum diungkap identitasnya. Tersangka meminta perlindungan hukum kepada Panglima TNI dan Kapolri sebagai langkah antisipasi dalam proses hukum yang sedang berjalan.
Hingga saat ini, Mabes TNI belum memberikan informasi terkait keterlibatan oknum aparat dalam kasus tersebut. Mereka terus menjalin komunikasi dengan Polda Metro Jaya untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Meskipun begitu, publik diminta untuk menghormati proses penyelidikan yang sedang berlangsung oleh pihak kepolisian.
Ilham Pradipta, korban penculikan dan pembunuhan dalam kasus tersebut, ditemukan tewas di area persawahan di Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi beberapa waktu lalu. Hasil pemeriksaan tim dokter menunjukkan bahwa korban tewas akibat kekerasan benda tumpul dan kemungkinan kekurangan oksigen sebelum meninggal. Ini merupakan perkembangan terbaru terkait kasus tragis yang mengegerkan masyarakat.