Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka merespons usulan gerbong khusus untuk merokok di rangkaian kereta api yang disampaikan anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PKB, Nasim Khan, kepada PT KAI. Gibran menegaskan bahwa usulan tersebut tidak konsisten dengan program kesehatan yang didukung oleh Presiden Prabowo Subianto. Meninjau Stasiun Balapan Solo, Gibran menyampaikan bahwa Pemerintah Prabowo-Gibran fokus pada peningkatan kesehatan masyarakat melalui program-program seperti cek kesehatan gratis dan upaya pemberantasan stunting. Ia juga mengingatkan bahwa regulasi yang sudah ada menetapkan bahwa transportasi umum harus bebas dari rokok.
Meskipun demikian, Gibran menyatakan bahwa Pemerintah akan mempertimbangkan usulan gerbong khusus merokok tersebut, meski bukan prioritas saat ini. Dia menyoroti bahwa PT KAI memiliki keterbatasan ruang fiskal, sehingga masih banyak hal lain yang dapat diprioritaskan untuk peningkatan layanan penumpang. Salah satunya adalah memberikan perhatian lebih kepada ibu hamil, ibu menyusui, balita, lansia, dan kaum difabel. Usulan Nasim Khan mengenai gerbong khusus merokok sebagai bagian dari area kafe dalam kereta api, adalah hasil dari aspirasi masyarakat.
Nasim Khan menegaskan bahwa usulannya bukan untuk membela rokok, melainkan untuk memastikan bahwa hak dan kenyamanan semua penumpang terjaga. Dia juga menyoroti kenyataan bahwa masih terdapat penumpang yang merokok secara sembunyi di toilet atau bagian lainnya, yang justru lebih berbahaya. Dengan adanya ruang khusus merokok, diharapkan situasi ini dapat diatasi sehingga keamanan dan ketertiban dapat terjaga. Meskipun demikian, upaya peningkatan kesehatan masyarakat tetap menjadi fokus utama dari Pemerintah.