Berita  

BP Haji Gagas ‘Manasik Kesehatan’ dalam Angka Kematian Tinggi

Wakil Kepala BP Haji, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengusulkan program ‘manasik kesehatan’ untuk calon jemaah haji Indonesia. Tujuannya adalah untuk mengurangi angka kematian jemaah Indonesia selama pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi. Program tersebut akan dimulai setahun sebelum keberangkatan para jemaah dan melibatkan otoritas tunggal dalam manajemen kesehatan mereka.

BP Haji juga akan bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Haji (Perdokhi) untuk menyusun kurikulum manasik kesehatan. Hal ini dilakukan untuk mengatasi permasalahan kesehatan yang sering disoroti oleh pemerintah Arab Saudi. Calon jemaah yang memiliki penyakit atau komorbiditas akan mendapat perawatan khusus agar kondisinya tetap stabil selama perjalanan haji.

Menurut Dahnil, tingkat kesehatan jemaah haji Indonesia selalu menjadi perhatian pemerintah Arab Saudi karena tingkat kematian yang tinggi. Oleh karena itu, program manasik kesehatan diharapkan dapat mengurangi angka kematian dan meningkatkan kesehatan para jemaah selama melaksanakan ibadah haji.

Source link