![](https://portalmetrotv.com/wp-content/uploads/2025/08/1755926496_presiden-prabowo-subianto-menyampaikan-pidato-dalam-sidang-tahunan-mpr-ri-dan-sidang-bersama-dpr-dpd.png; charset="utf-8")
Presiden Prabowo Subianto mengumumkan rencana tambahan 65 Sekolah Rakyat yang akan mulai beroperasi pada bulan September 2025. Dengan penambahan tersebut, total akan ada 165 Sekolah Rakyat yang akan beroperasi dalam waktu dekat. Dalam sebuah acara di hadapan guru-guru dan kepala Sekolah Rakyat, Presiden Prabowo mengungkapkan kebanggaannya atas kesuksesan pembangunan ratusan Sekolah Rakyat dalam kurun waktu singkat. Program Sekolah Rakyat merupakan salah satu program prioritas pemerintahan Prabowo yang pertama kali diluncurkan pada bulan Juli 2025. Sekolah ini menyediakan pendidikan gratis untuk anak-anak dari keluarga prasejahtera dan dilengkapi dengan fasilitas asrama yang mendukung kehidupan dan pendidikan siswa.
Presiden Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada tim lintas kementerian yang telah berhasil merealisasikan pembangunan 100 Sekolah Rakyat dalam waktu yang cepat. Program Sekolah Rakyat merupakan kerjasama lintas kementerian/lembaga dengan Kementerian Sosial sebagai leading sector. Saat menerima laporan dari para menteri terkait pembangunan Sekolah Rakyat, Presiden Prabowo meminta mereka untuk tidak memaksakan diri karena membangun sekolah dengan sistem baru bukanlah tugas yang mudah. Meskipun demikian, para menteri tetap pada tekad mereka untuk membuka Sekolah Rakyat tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyampaikan bahwa total Sekolah Rakyat rintisan yang akan beroperasi pada tahun 2025 mencapai 165 titik, di mana 100 di antaranya sudah beroperasi sejak bulan Juli dan Agustus 2025. Program Sekolah Rakyat merupakan wujud nyata keberpihakan negara terhadap rakyat dengan memberikan akses pendidikan yang lebih baik. Melalui Sekolah Rakyat, harapan dan mimpi anak-anak dari keluarga prasejahtera mulai memperlihatkan tanda-tanda kemungkinan tercapainya.
