Google secara resmi telah mengumumkan jajaran Pixel 10 Series mereka, dengan model reguler, Pro, dan Pro XL. Salah satu peningkatan terbesar pada Google Pixel 10 terletak pada sektor kamera, dimana hadirnya kamera telefoto memberikan nilai tambah. Selain itu, chipset Tensor G5 juga menjadi sorotan utama dalam upgrade kali ini.
Dalam desainnya, Google Pixel 10 masih mempertahankan ciri khas generasi sebelumnya dengan bar kamera berbentuk pil. Namun, kali ini terdapat tiga kamera di bagian belakang daripada dua seperti model sebelumnya. Konfigurasi kamera mencakup kamera telefoto 10,8MP dengan optical zoom 5x, serta sensor utama 48MP OIS dan 13MP ultrawide. Di bagian depan, terdapat kamera selfie 10,5MP dengan sudut pandang hingga 95˚.
Spesifikasi layar Google Pixel 10 juga cukup mengesankan dengan panel LTPS OLED 6,3 inci beresolusi Full HD+ 120Hz. Ditambah dengan tingkat kecerahan yang lebih tinggi hingga 3.000 nits dan perlindungan kaca Corning Gorilla Vicuts 2. Namun, yang paling menonjol adalah penggunaan SoC Tensor G5 dengan fabrikasi 3nm yang diklaim memiliki performa yang signifikan.
Pixel 10 juga dilengkapi dengan RAM 12GB dan opsi penyimpanan internal UFS 4.0 128GB atau 256GB. Sementara itu, baterai berkapasitas 4.970mAh memiliki dukungan pengisian daya 29W dan wireless charging 15W. Google juga menambahkan fitur-fitur baru seperti Bluetooth 6.0, NFC, sensor fingerprint di layar, dan chip keamanan Titan M2.
Selain itu, Pixel 10 juga hadir dengan Android 16 sebagai OS bawaan dan menawarkan update OS dan keamanan selama tujuh tahun ke depan. Harga ponsel ini mulai dari USD 799 atau sekitar Rp13 jutaan untuk varian 128GB, dan USD 899 atau sekitar Rp14 jutaan untuk varian 256GB. Dalam empat pilihan warna yang tersedia, Google Pixel 10 diharapkan menjadi salah satu ponsel unggulan di pasaran.