Teh hijau dan matcha dikenal sebagai minuman sehat dengan manfaat menurunkan tekanan darah. Berbagai penelitian menunjukkan, mengkonsumsi teh hijau secara rutin dapat mengurangi risiko penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke. Tekanan darah normal berada di bawah 120/80 mmHg, dan penurunan tekanan darah sebesar 5 mmHg pada penderita hipertensi dapat mengurangi risiko stroke dan penyakit jantung. Teh hijau dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik, dengan kandungan katekin sebagai faktor penyebabnya.
Katekin dalam teh hijau diyakini bekerja dengan melindungi pembuluh darah dari kerusakan oksidatif, mengurangi peradangan di pembuluh darah, mencegah pembentukan gumpalan darah, memperbaiki fungsi endotel, dan merangsang produksi nitrit oksida. Tidak ada ketentuan pasti berapa lama konsumsi teh hijau berdampak pada tekanan darah, namun hasil penelitian menunjukkan manfaat setelah beberapa bulan konsumsi rutin. Konsumsi teh hijau varian tanpa kafein juga dapat menurunkan tekanan darah karena kandungan katekin yang tinggi.
Selain teh hijau, matcha, teh hitam, dan teh hibiscus juga dapat membantu menurunkan tekanan darah. Meskipun teh hijau tergolong aman jika dikonsumsi dalam jumlah wajar, kandungan kafein dalamnya dapat menyebabkan efek samping seperti cemas, sulit tidur, dan lainnya. Konsumsi berlebihan serta suplemen ekstrak teh hijau perlu diwaspadai, terutama bagi orang hamil, menyusui, atau yang memiliki penyakit hati. Sebaiknya konsultasikan dengan ahli sebelum mengonsumsi teh hijau untuk menurunkan tekanan darah.
