Peningkatan pengiriman tablet global terjadi dalam kuartal kedua tahun 2025, menurut laporan terbaru dari IDC. Total pengiriman mencapai 38,3 juta unit, mengalami kenaikan 13,1%. Faktor yang mendukung peningkatan ini antara lain momentum dari kuartal sebelumnya, pembaharuan produk, siklus penggantian, program pendidikan, dan subsidi pemerintah di Tiongkok. Di Amerika Serikat, vendor telah menimbun produk sebelum penerapan tarif, sehingga pengiriman melebihi ekspektasi.
Permintaan tablet di negara berkembang juga meningkat karena ketersediaan tablet terjangkau, terutama untuk pendidikan. Peningkatan fitur seperti kecerdasan buatan (AI) juga memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik, efisiensi, dan kinerja, membuat tablet premium semakin menarik.
Pada periode tersebut, Apple masih memimpin pengiriman tablet global dengan jumlah 12,7 juta unit, mengalami kenaikan 2,4%. Model-model baru seperti iPad 10,9 inci dan iPad Air 11 serta 13 inci turut berkontribusi pada pertumbuhan ini. Samsung menduduki posisi kedua dengan pengiriman 7,2 juta unit dan pertumbuhan 4,2%, sedangkan Lenovo berada di posisi ketiga dengan pengiriman 3,1 juta unit.
Analis riset IDC, Anuroopa Nataraj, menyebutkan bahwa faktor harga sangat sensitif dalam mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli tablet. Banyak konsumen masih memandang tablet sebagai perangkat cadangan dan cenderung membeli saat ada promosi. Samsung dikenal memiliki lini produk tablet yang bervariasi dan bisa menjangkau berbagai konsumen, sementara Apple iPad lebih diminati oleh mereka yang menginginkan produk premium.
