Pasar untuk bubuk, minuman, dan tablet elektrolit terus berkembang pesat, mencapai nilai pasar mencapai US$ 38 miliar pada tahun 2024. Produk-produk ini telah dirancang untuk mendukung hidrasi sebelum, selama, dan setelah berolahraga, dengan klaim bahwa konsumsinya dapat meningkatkan kesehatan dan performa tubuh. Kehadiran produk elektrolit semakin beragam, memberikan opsi yang luas untuk mendukung hidrasi harian dalam berbagai aktivitas.
Elektrolit merupakan mineral seperti natrium, kalium, kalsium, dan magnesium yang membawa muatan listrik dan memainkan peran penting dalam mengatur pergerakan cairan di dalam sel-sel tubuh. Dokter kedokteran olahraga di Northwell Health, Amy West, menjelaskan bahwa elektrolit membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh serta memengaruhi tekanan darah, irama jantung, fungsi otot, dan saraf.
Kebutuhan elektrolit harian setiap individu bervariasi tergantung faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas fisik. Menurut American Heart Association, rekomendasi asupan harian mencakup natrium, kalium, kalsium, dan magnesium dengan jumlah tertentu sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Ketidakseimbangan elektrolit dapat terjadi akibat dehidrasi yang disebabkan oleh kehilangan cairan yang signifikan. Selain itu, beberapa kondisi medis tertentu juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit. Penting untuk memahami nilai asupan elektrolit yang sesuai dengan kebutuhan tubuh dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum melakukan perubahan signifikan dalam asupan elektrolit.
Sumber: CNA Lifestyle