Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan akan segera melaksanakan pemindahan pedagang Lokasi Sementara (Loksem) Pasar Barito di Kebayoran Baru. Pemindahan ini akan dimulai pada hari ini, Minggu (3/8), menuju ke lokasi baru di Lenteng Agung, sekitar 14 kilometer ke selatan dari Pasar Barito. Meskipun para pedagang resah dengan pemindahan ini, mereka akan direlokasi ke beberapa pasar lain yang dikelola oleh Perumda Pasar Jaya sebagai bagian dari proyek pembangunan Taman ASEAN.
Wali Kota Jakarta Selatan, Muhammad Anwar, menegaskan bahwa pemerintah akan memberikan bantuan seperti kendaraan angkut kepada para pedagang selama proses relokasi. Pemerintah Kota Jakarta Selatan menargetkan Loksem Barito kosong pada hari ini dan memastikan para pedagang akan terus mendapatkan perhatian sampai proses relokasi selesai.
Meski mayoritas pedagang tidak menolak relokasi, ada kekhawatiran terkait kesiapan lokasi baru yang belum siap digunakan. Para pedagang meminta waktu tambahan hingga 2026 sebelum dipindahkan ke Tanah Lenteng Agung yang masih dalam tahap pembangunan. Selain itu, ada kekhawatiran terkait kebijakan pembayaran sewa setelah empat bulan pertama, yang dianggap mahal oleh pedagang.
Kondisi ini telah membuat suasana di Pasar Barito menjadi sepi, berdampak langsung pada omzet pedagang dan bahkan menyebabkan beberapa pedagang masuk rumah sakit karena stres. Meskipun ada kekecewaan dan keresahan, para pedagang tetap terbuka untuk relokasi selama waktu dan perencanaan dilakukan secara matang.
Ketua Umum Perkumpulan Pedagang Kaki Lima, Loksem, dan Lokbin (PPKL) DKI Jakarta, Tri Harijanto, menyebut ada 97 pedagang resmi di Pasar Barito yang setuju dengan relokasi namun meminta waktu yang lebih lama untuk persiapan. Persoalan ini juga telah dilaporkan ke DPRD DKI Jakarta untuk mendapatkan perhatian lebih lanjut.
Proses pemindahan pedagang akan melibatkan berbagai pihak, termasuk kelurahan, kecamatan, Satpol PP Jakarta Selatan, dan Dinas PPKUKM DKI Jakarta. Pedagang akan diberi pilihan untuk pindah ke beberapa pasar di bawah pengelolaan Pasar Jaya. Pasar Barito sendiri terakhir direnovasi dan dibuka kembali pada tahun 2023, dengan total 137 kios yang beragam.
Proyek Taman ASEAN yang menggabungkan Taman Leuser, Ayodya, dan Langsat ditargetkan selesai dan diresmikan pada Desember 2025. Semua upaya dilakukan untuk memastikan proses relokasi berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi para pedagang di Pasar Barito.