Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) berencana membantu fasilitasi pemindahan pedagang Lokasi Sementara (Loksem) dari Pasar Barito, Jalan Barito I, Kebayoran Baru ke sejumlah pasar di bawah naungan Perumda Pasar Jaya. Pengosongan tersebut direncanakan dilaksanakan pada Minggu (3/8), setelah adanya sosialisasi rencana relokasi demi proyek Taman ASEAN oleh Pemkot sebelumnya. Pasar Barito yang dikenal sebagai pasar hewan peliharaan dan kuliner selama ini terkait dengan Taman Langsat atau berada di seberang Taman Ayodya.
Wali Kota Jakarta Selatan Muhammad Anwar menyatakan akan memberikan bantuan berupa kendaraan angkut dan lainnya untuk proses relokasi pedagang. Para pedagang akan terus mendapatkan perhatian hingga pindah ke lokasi binaan (lokbin) yang sudah disiapkan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan. Camat Kebayoran Baru, Achmad Basyaruddin juga turut membantu dalam pemindahan barang pedagang sesuai permintaan mereka ke pasar tujuan masing-masing.
Suara hati para pedagang di Pasar Barito pun terungkap dalam diskusi dengan sejumlah pedagang. Mereka umumnya menolak relokasi pasar dan meminta penangguhan waktu karena lokasi baru di Lenteng Agung belum disiapkan sepenuhnya. Pedagang mengkhawatirkan harus memulai dari awal setelah kehilangan pelanggan yang sudah langganan di Pasar Barito. Selain itu, rencana relokasi juga berdampak pada omzet pedagang yang menurun drastis sejak wacana pengosongan lapak disampaikan.
Jumlah pedagang yang terdaftar di Pasar Barito sebanyak 97 pedagang resmi, yang tersebar di tiga titik berbeda. Meskipun secara prinsip para pedagang setuju dengan relokasi ke Lenteng Agung, mereka menilai tenggat waktu yang diberikan sangat tidak realistis mengingat pembangunan di lokasi baru belum dimulai. Para pedagang telah mengadukan hal ini ke DPRD DKI dan masih menunggu respons lebih lanjut.
Pasar Barito yang sebelumnya direnovasi dan kembali beroperasi pada 13 Oktober 2023, kini akan dialihfungsikan untuk proyek Taman ASEAN yang melibatkan tiga taman, yaitu Taman Leuser, Taman Ayodhya, dan Taman Langsat. Proyek ini diharapkan dapat diresmikan pada Desember 2025 untuk menjadikan tiga taman tersebut sebagai Taman Utama ASEAN.
