Densus 88 Anti Teror telah melakukan penangkapan terhadap seorang warga yang diduga sebagai teroris di Kelurahan Nalu, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah pada Kamis (17/7) yang lalu. Terduga teroris yang sehari-hari bekerja sebagai penjual keripik tersebut ditangkap berdasarkan informasi yang diterima. Lurah Nalu, Ahyar Tauhid, mengkonfirmasi penangkapan tersebut pada Sabtu (19/7).
Terduga teroris berinisial LA yang berusia 53 tahun ditangkap di Komplek Perumahan Bola Indah. Menurut keterangan dari Lurah Nalu, LA telah tinggal di Kelurahan Nalu selama lebih dari 20 tahun dan dikenal sebagai penjual keripik di daerah tersebut.
Warga di sekitar Kelurahan Nalu terkejut dengan penangkapan LA yang dikenal ramah dan aktif bersosialisasi. Saat penangkapan, Densus 88 juga menyita barang bukti berupa sebuah tas dengan dokumen dan dua buah gawai. LA diamankan dan dibawa ke Mako Brimob Tolitoli untuk proses lebih lanjut.
Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Sulteng, AKBP Sugeng Lestari, mengakui belum menerima informasi resmi terkait penangkapan terduga teroris di Tolitoli. Namun, proses penyelidikan terhadap LA terus berlanjut. Keterlibatan LA dalam aktivitas terorisme masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
