Raja Juli Antoni, Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI), memberikan tanggapan terkait kemungkinan Presiden Ketujuh RI, Joko Widodo, menjadi dewan pembina di partai tersebut. Isu tersebut mengemuka menjelang Kongres PSI yang akan diselenggarakan di Solo pada 19-20 Juli 2025. Meskipun tidak secara langsung mengonfirmasi kabar tersebut, Raja Juli menyatakan bahwa keterlibatan Jokowi di PSI tidak harus dalam bentuk jabatan resmi. Menurutnya, politik bisa bersifat formal maupun informal, implisit maupun eksplisit.
Lebih lanjut, Raja Juli juga menyentuh tentang pemilihan Solo sebagai lokasi Kongres Perdana PSI, yang juga merupakan kota asal Jokowi. Graha Saba Buana, tempat pembukaan kongres, merupakan properti milik keluarga Jokowi. Raja Juli menegaskan bahwa perlunya dukungan dari Jokowi memberikan semangat bagi pengurus dan kader partai, mengingat popularitasnya yang masih tinggi di masyarakat. Kehadiran serta dukungan dari Jokowi diharapkan dapat memberikan pengaruh positif terhadap elektabilitas partai, serta menjadi simbol persatuan nasional dan kebangsaan.