Bahaya Malas Mengganti Kampas Rem Kendaraan

Ketika menggunakan kendaraan secara terus-menerus, kampas rem akan mengalami penipisan yang akhirnya mengurangi efisiensi pengereman. Hal ini bisa berakibat fatal jika tidak segera diganti karena dapat meningkatkan risiko kecelakaan dan mengancam keselamatan pengemudi serta pengguna jalan lain. Tanda-tanda bahwa kampas rem sudah habis antara lain jarak pengereman yang lebih panjang dan rem tidak bekerja dengan optimal, serta risiko overheat pada sistem pengereman yang dapat menyebabkan rem blong.

Selain itu, kampas rem yang aus juga bisa mengakibatkan kerusakan pada komponen rem lainnya seperti cakram atau tromol, bahkan dapat menimbulkan getaran dan suara tidak nyaman saat pengereman. Pada kondisi yang lebih parah, kendaraan dapat kehilangan kontrol dan mengalami kecelakaan serius. Oleh karena itu, penggantian kampas rem secara terjadwal sangat penting untuk menjaga performa pengereman kendaraan dan keselamatan berkendara.

Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan antara lain adalah rutin memeriksa ketebalan kampas rem setiap 10.000-20.000 km atau enam bulan, menggunakan suku cadang asli agar kualitas dan kompatibilitas terjaga, serta mengganti kampas depan dan belakang secara bersamaan agar distribusi pengereman tetap seimbang. Melakukan penggantian kampas rem dengan tepat waktu dan menggunakan suku cadang asli adalah langkah yang sangat penting untuk memastikan performa pengereman tetap optimal dan menghindari risiko kecelakaan.

Source link