Rahasia APBD Jakarta Rp91 Triliun yang Bikin Ngiler

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan bahwa dia harus melindungi dirinya dari godaan selama memimpin Kota Jakarta. Menurutnya, anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Jakarta yang mencapai Rp91 triliun setiap tahun, bahkan meningkat menjadi Rp94 triliun tahun depan, membuatnya harus memproteksi dirinya dari godaan. Menjabat sebagai anggota DPR, menteri, hingga Sekretaris Kabinet selama puluhan tahun, Pramono telah mengalami berbagai godaan tetapi ia berusaha untuk tidak tergoda.

Pramono juga menegaskan bahwa dia menerapkan sistem transparan selama menjabat sebagai Gubernur Jakarta. Ia memastikan bahwa semua proses diatur dengan transparan dan berkomitmen untuk tidak membawa orang dari luar. Selama masa jabatannya, Pramono menyoroti proses pengurusan kompensasi koefisien lantai bangunan (KLB) oleh pengelola gedung-gedung tinggi di Jakarta. Dia pun berhasil mempercepat proses pengurusan yang sebelumnya memakan waktu lama hingga satu minggu dan mengenakan biaya sebesar Rp480 miliar.

Dengan keputusan dan tindakan yang transparan, Pramono mampu menjaga dirinya dari godaan dan memastikan bahwa semua proses dijalankan secara adil dan efisien demi kepentingan masyarakat Jakarta. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya transparansi dan keterbukaan dalam mengelola APBD Jakarta untuk mencegah praktik korupsi dan penyimpangan lainnya. Dengan komitmennya terhadap integritas dan keterbukaan, Pramono Anung memberikan contoh kepemimpinan yang berkualitas dalam menjalankan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Source link