Banjir yang melanda lampu merah Puri Kembangan, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat pada Selasa (8/7) siang masih belum surut. Genangan air tersebut berasal dari Kali Angke yang meluap akibat hujan deras, mencapai ketinggian 60 sentimeter bahkan lebih tinggi di jalur menuju Ciledug Tangerang. Sejumlah kendaraan roda dua terhenti di bawah jalan tol untuk menghindari kerusakan mesin akibat banjir jika melintas ke arah Cengkareng.
Imbasnya, lalu lintas dari Kebon Jeruk dan Cengkareng mengalami kemacetan parah karena genangan air di lampu merah Puri Kembangan. Petugas dari Suku Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan kepolisian terus memantau arus lalu lintas yang terjebak dalam banjir. Kendaraan roda empat berani melintas, sementara yang roda dua terpaksa macet dan harus didorong akibat terendam air.
Pada saat yang sama, anak-anak dari wilayah tersebut terlihat bermain di genangan banjir. Mereka kadang membantu pemotor yang terjebak di banjir. Kasudin SDA Jakbar, Purwanti Suryandari, menjelaskan pihaknya telah mengoperasikan pompa untuk mengatasi banjir sejak Minggu sore. Wilayah Jakarta Barat yang dekat dengan Jakarta Utara membuat penanganan banjir lebih lama.
Permukaan air hulu yang tinggi juga membuat beberapa kali di Jakarta Barat dalam status siaga satu untuk waktu yang lama. Hal ini mengakibatkan penanganan banjir memakan waktu cukup lama. Situasi ini dipengaruhi oleh letak geografis Jakarta Barat dan volume air yang cukup tinggi.