Konfederasi Serikat Buruh Muslimin Indonesia atau K-Sarbumusi mengutuk tindakan penahanan paksa yang dilakukan oleh aparat kepolisian terhadap sejumlah peserta demo truk di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta. Aksi yang diatur oleh K-Sarbumusi bertujuan untuk menuntut keadilan terhadap kebijakan Zero Overdimension Overload (ODOL). Meskipun aksi serupa telah dilakukan sebelumnya, demo kali ini diwarnai oleh provokasi, represi, dan penahanan paksa terhadap beberapa pimpinan organisasi. Muhtar Said dari K-Sarbumusi menegaskan bahwa aksi tersebut bersifat damai dan dilindungi konstitusi, namun tindakan aparat kepolisian telah membuat panas keadaan. Provokasi dari Kapolres Metro Jakarta Pusat berujung pada tindakan represif terhadap peserta aksi. Muhtar menyoroti bahwa aksi tersebut seharusnya menjadi momentum reformasi sistem logistik nasional, bukan hanya sekadar penertiban jalan raya. Jika peserta aksi tidak segera dibebaskan, K-Sarbumusi mengancam akan mengadakan mogok nasional secara serentak.
Serikat Buruh Protes, Kapolres Jakpus Tangkap Demonstran Zero ODOL

Read Also
Recommendation for You

Kebakaran yang melanda delapan rumah warga di Makassar, Sulawesi Selatan, menyebabkan satu anak perempuan berusia…

Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu, sedang menjadi sorotan karena mengaku akan merampok uang negara…

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo melakukan peninjauan langsung di waduk muara Nusa Dua, aliran…

Tiga pelajar SMP di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan tewas setelah terlibat kecelakaan fatal dengan sebuah…

Pasangan Matius Fakhiri-Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua sebagai…