Berita  

Waka DPR Minta Ditjen Pesantren untuk Pendidikan Keagamaan

Wakil Ketua DPR, Cucun Ahmad Syamsurijal, menyuarakan dukungannya terhadap pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren dalam penanganan lebih dari 350 lembaga pendidikan berbasis keagamaan di Indonesia. Pernyataan ini disampaikan dalam International Conference on the Transformation of Pesantren (ICTP). Dalam acara tersebut, Cucun mengapresiasi langkah PKB dan pemerintah di bawah kepemimpinan Pak Prabowo serta mendesak pembentukan Ditjen Pesantren untuk lebih fokus dalam mengelola lembaga-lembaga tersebut.

Ia juga menunjukkan kekhawatirannya terhadap postur anggaran yang belum optimal untuk pendidikan, meskipun konstitusi telah menetapkan bahwa 20% anggaran negara seharusnya dialokasikan untuk bidang tersebut. Cucun mengakui pentingnya pembentukan Ditjen Pesantren guna memberikan dukungan optimal bagi pesantren dan para santrinya.

Selain itu, Cucun juga menyoroti perluasan peran lulusan pesantren dalam berbagai bidang di luar keagamaan seperti akuntansi, manajemen keuangan, dan pemerintahan. Dia menegaskan perlunya Pemerintah Daerah menjalankan aturan alokasi 20% anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk pendidikan, termasuk pesantren sesuai dengan Undang-Undang Pesantren.

Dengan penuh keyakinan, Cucun menyatakan optimisme terhadap upaya Pemerintahan Presiden Prabowo dalam mengoptimalkan pendidikan pesantren melalui Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah, yang dapat memberdayakan anggaran negara untuk sektor pendidikan. Melalui ini, Cucun berharap pesantren dapat terus bertransformasi, meningkatkan kualitas pengajaran, dan berperan sebagai pemimpin dalam perubahan masyarakat.

Source link