Hubungan antara kucing dan pemiliknya seringkali terjalin dengan dekat saat kucing memilih untuk tidur dekat dengan majikannya. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa alasan yang menarik. Pertama, kucing mencari rasa aman ketika tidur dekat pemiliknya. Meskipun tidur adalah kondisi paling rentan bagi mereka, kucing selalu siaga dan mencari perlindungan ekstra dengan meringkuk di sebelah pemiliknya. Perilaku ini menunjukkan bahwa kucing mempercayai pemiliknya dan merasa aman saat tidur bersama.
Selain itu, kucing juga mencari kehangatan ketika tidur dekat dengan pemiliknya. Karena suhu tubuh kucing relatif tinggi, mereka seringkali mencari tempat yang hangat seperti di dekat jendela yang terkena sinar matahari atau tidur berdesakan dalam kotak untuk menyerap kehangatan sebanyak mungkin, termasuk dari tubuh pemiliknya.
Tidak hanya itu, kucing juga suka menandai wilayahnya dengan aromanya. Saat tidur di atas pemiliknya, kucing mungkin sedang menandai tuannya sebagai miliknya. Selain itu, tidur bersama pemiliknya bisa juga menjadi tanda bahwa kucing sedang mencoba menjalin ikatan dan menunjukkan rasa sayang. Perubahan perilaku kucing yang tidur di atas pemiliknya sebaiknya diperhatikan, karena perubahan tiba-tiba dalam kebiasaan tidur bisa menjadi petunjuk awal adanya masalah kesehatan.
Jika kucing tiba-tiba jauh lebih sering tidur dan tampak lesu, sebaiknya periksakan ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dengan begitu, hubungan kucing dan pemiliknya tetap harmonis sambil tetap memperhatikan kesehatan kucing kesayangan Anda.