Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menargetkan pertumbuhan ekonomi Jakarta bisa mencapai enam persen pada tahun 2026. Dalam lima tahun ke depan, laju pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan terus meningkat dengan target antara 5,1 hingga 6 persen pada tahun 2026 dan terus meningkat hingga tahun 2030. Selain itu, inflasi pada tahun 2026 diperkirakan akan naik sebesar 2,4 persen dan akan berlanjut seiring dengan pertumbuhan ekonomi. Pramono juga menyampaikan bahwa pihaknya telah mempertimbangkan berbagai proyeksi makroekonomi untuk memperkuat kebijakan ekonomi pembangunan Jakarta, termasuk dengan menerapkan strategi 4K yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif.
Gubernur juga akan terus mendorong Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pangan untuk memperluas kerjasama antar daerah guna memastikan distribusi pangan yang efisien dan merata serta memperkuat ketahanan pangan di Jakarta. Pramono mengajak seluruh anggota dewan untuk berperan aktif dalam memajukan pembangunan dan mewujudkan transformasi Jakarta di masa depan. Dalam menyambut Hari Ulang Tahun ke-498 Kota Jakarta, Pramono mengajak semua untuk bersemangat baru dalam melanjutkan pembangunan yang berorientasi pada masa depan dengan tetap menghargai sejarah dan nilai-nilai budaya. Bersama-sama, mereka berkomitmen untuk menyongsong 500 tahun Kota Jakarta sebagai kota global dan budaya yang mampu bersaing dengan fokus pada inovasi, keberlanjutan, dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.
