7 Aktivitas Fisik Terbaik untuk Penderita Obesitas

Olahraga merupakan bagian kunci dalam penurunan berat badan. Kombinasi olahraga dengan defisit kalori yang seimbang akan meningkatkan efektivitasnya. Pentingnya menemukan jenis aktivitas fisik yang disukai karena konsistensi dalam berolahraga lebih berpengaruh daripada intensitasnya.

Obesitas dapat meningkatkan risiko terhadap berbagai penyakit serius seperti penyakit jantung, diabetes, stroke, dan kanker. Penurunan berat badan dapat dicapai melalui aktivitas fisik rutin dan pengaturan asupan kalori yang moderat. Untuk orang dewasa, disarankan untuk melakukan setidaknya 150 menit aktivitas fisik intensitas sedang setiap minggu dan melakukan latihan penguatan otot minimal dua hari dalam seminggu.

Contoh aktivitas fisik yang disarankan bagi penderita obesitas meliputi aktivitas aerobik seperti berjalan cepat, bersepeda, berenang, dan aktivitas kekuatan seperti penggunaan alat beban atau berat badan sendiri. Kombinasi antara aktivitas aerobik dan latihan kekuatan secara rutin dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan fisik dan metabolisme tubuh.

Membuat gaya hidup aktif dengan mengikuti pedoman aktivitas fisik yang disarankan juga menjadi langkah penting dalam mencegah dan mengatasi obesitas. Langkah ini tidak hanya menjaga kesehatan tubuh, tetapi juga mengurangi risiko berbagai penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, dan gangguan kardiovaskular. Menemukan jenis aktivitas fisik yang disukai dan mengikuti pedoman latihan yang seimbang dapat membantu mencapai tujuan penurunan berat badan dengan efektif.

Source link