Makanan dan Minuman untuk Tubuh Tetap Prima di Polusi Udara

Kualitas udara yang buruk akibat polusi udara dapat memberikan dampak yang burah bagi kesehatan paru-paru kita. Organ vital ini bekerja tanpa henti untuk menyaring udara sehingga tubuh tetap berfungsi dengan baik. Namun, seringkali kesehatan paru-paru luput dari perhatian, padahal perawatan paru-paru sama pentingnya dengan merawat jantung atau otak. Menurut Shivani Kandwal, ahli gizi dan pendiri Nutrivibes, mengonsumsi makanan tertentu dapat membantu melindungi paru-paru dari dampak buruk polusi udara. Vitamin A, karotenoid, vitamin C, vitamin E, vitamin D, kurkumin, kolin, dan asam lemak omega 3 diyakini dapat membantu menjaga kesehatan paru-paru.

Berdasarkan data dari Institute for Health and Evaluation, University of Washington, polusi udara merupakan salah satu faktor umum penyebab berbagai penyakit. Zat kimia berbahaya dalam polusi udara, mulai dari zat iritan hingga karsinogen, dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti alergi saluran pernapasan, pneumonia, infeksi paru-paru, kanker paru, hingga gangguan kardiovaskular. Partikel debu halus berukuran PM 2.5 atau lebih kecil bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan pernapasan.

Ketika kualitas udara buruk akibat polusi, terdapat beberapa makanan yang bisa membantu menjaga kesehatan paru-paru. Air putih, sayuran dan buah berwarna cerah, kunyit dan lada hitam, teh hijau dan madu hangat, bit dan bawang putih, ikan, jahe, gula merah, akar manis, kayu manis, kunyit, telur, daging rendah lemak, kacang-kacangan, edamame, dan biji-bijian utuh adalah contoh makanan yang dapat dikonsumsi untuk melindungi paru-paru dari polusi. Meskipun tidak bisa membersihkan udara sekitar, kita dapat memperkuat sistem pertahanan tubuh dengan pola makan sehat, olahraga rutin, dan tindakan preventif seperti menggunakan masker.

Source link