Kodam XVII/Cenderawasih telah memberikan respons terhadap video yang beredar dari anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang berisi ancaman akan menembak masyarakat pendatang dan pejabat di Papua. Menurut Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Candra Kurniawan, ancaman semacam ini sudah sering dilontarkan oleh OPM sebagai bentuk teror. Dia menjelaskan bahwa TNI, khususnya Kodam XVII/Cenderawasih, akan fokus pada pelaksanaan tugas pokok, meningkatkan kewaspadaan, dan bersinergi dengan aparat lainnya. Candra juga menekankan pentingnya kerja sama dengan Pemda, tokoh masyarakat, dan elemen lainnya untuk menjaga keamanan wilayah dan melindungi masyarakat. Sebuah video yang viral di media sosial, menampilkan seseorang yang mengaku sebagai Komandan Kodap Sinak mengancam akan menembak masyarakat pendatang dan pejabat di Papua. Ancaman ini ditujukan kepada gubernur, wakil gubernur, pemerintah kabupaten, dan DPR RI yang dianggap bekerja sama dengan Jakarta.
TNI Tanggap Ancaman OPM Papua: Respons Viral Tetap Tenang

Read Also
Recommendation for You

Dalam perkembangan terkini terkait kasus dugaan korupsi kuota haji, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus memperkuat…

Indonesia Corruption Watch (ICW) mendorong agar DPR dan pemerintah segera membahas dan mengesahkan Rancangan Undang-undang…

Badan Kehormatan DPRD Gorontalo akan melakukan penyelidikan terkait perjalanan dinas Wahyudin Moridu ke Makassar, Sulawesi…

Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo segera memanggil teman wanita dari…