Berita  

Penyebab Penumpukan Jemaah Haji RI di Mina: Temuan Timwas

Anggota Tim Pengawas Haji DPR RI, Selly Andriany Gantina mengungkapkan bahwa penumpukan jemaah haji di Mina terjadi akibat pembatalan program Tanazul oleh otoritas Saudi untuk sekitar 37 ribu jemaah. Hal ini menyebabkan kepadatan di Mina karena jemaah lansia dan berisiko tinggi tidak dapat kembali lebih awal ke Mekah dan harus bersaing untuk mendapatkan tenda di Mina. Program Tanazul seharusnya membantu meringankan beban logistik dan ruang di Mina dengan memindahkan sebagian jemaah ke hotel lebih awal setelah lempar jumrah Aqabah, namun secara tiba-tiba program tersebut dibatalkan oleh otoritas Saudi.

Selly berharap Tim Kesehatan Haji Indonesia menjadi siaga mengingat banyak jemaah yang terpaksa berjalan jauh dari Muzdalifah ke kota tersebut. Ia menekankan pentingnya layanan dasar seperti tenda, makanan, dan kesehatan disediakan dengan adil kepada semua jemaah, meskipun program Tanazul tidak berjalan sesuai rencana. Pembatalan program ini berpotensi menyebabkan kelangkaan makanan di Mina karena jemaah harus tetap makan di tenda tanpa dapat kembali lebih awal ke Mekkah setelah lempar jumrah.

Selly menekankan bahwa keselamatan dan kesehatan jemaah merupakan prioritas utama. Tim medis di lapangan harus sigap dan siap untuk mengantisipasi segala kendala yang mungkin terjadi. Dalam situasi ini, antisipasi dan tindakan preventif sangat diperlukan demi menjaga kondisi fisik dan kesejahteraan jemaah haji. Situasi ini memerlukan perhatian dan koordinasi yang baik untuk memastikan keberlangsungan acara haji berjalan lancar dan aman bagi semua pihak.

Source link