7 Cara Mengolah Jeroan Sapi untuk Soto dan Tumisan yang Enak

Soto lengkap dengan berbagai jenis jeroan seperti babat, paru, dan lainnya selalu menggoda selera makan siapapun. Menu tradisional ini memang memiliki daya tarik yang khas bagi para pecinta kuliner Indonesia. Berbagai jenis soto, mulai dari soto Betawi, soto Madura, hingga soto Padang, seringkali menggunakan jeroan sebagai tambahan untuk memberikan citarasa dan tekstur unik pada hidangan. Namun, mengolah jeroan tidak semudah memasak daging biasa. Banyak orang enggan memasak jeroan karena khawatir akan bau amis yang kuat, tekstur yang alot, atau rasa yang kurang sedap.

Namun, sebenarnya ada tips dan trik yang bisa membantu dalam mengolah jeroan agar tidak berbau amis, empuk, dan siap disantap tanpa ada rasa khawatir. Pertama-tama, langkah penting pertama adalah mencuci jeroan dengan benar menggunakan air mengalir, jeruk nipis, atau cuka untuk menghilangkan lendir dan bau amis. Selain itu, jeroan perlu direbus dalam air mendidih selama beberapa menit untuk menghilangkan bau amis. Setelah itu, penggunaan rempah aromatik seperti bawang putih, jahe, ketumbar, dan lainnya dapat memberikan cita rasa yang kaya pada jeroan.

Selain itu, bagi yang ingin menggunakan babat atau paru dalam hidangan soto atau tumisan, sebaiknya potongan jeroan digoreng terlebih dahulu untuk menambah tekstur renyah dan membantu menghilangkan bau amis. Jangan lupa, saat jeroan sudah empuk dan diangkat dari rebusan, sebaiknya diamkan terlebih dahulu hingga dingin sebelum dipotong. Hal ini bertujuan untuk menjaga tekstur agar tidak hancur saat dimasak kembali. Dengan mengikuti tips-tips di atas, jeroan sapi bisa diolah menjadi hidangan yang bersih, enak, dan tentunya tidak berbau amis. Kesempurnaan rasa soto lengkap dengan jeroan bisa Anda nikmati tanpa ragu. Selanjutnya, Anda juga dapat mengeksplorasi berbagai resep masakan lainnya menggunakan jeroan yang sudah diolah dengan benar.

Source link