Pada bulan Januari 2023, kabar tersebar luas bahwa Justin Bieber telah menjual katalog musiknya dengan nilai 200 juta dolar AS. Katalog tersebut mencakup 291 lagu yang meliputi semua rilisan musiknya hingga akhir tahun 2021, termasuk enam album studio seperti My World 2.0, Under the Mistletoe, Believe, Purpose, Changes, dan Justice, serta proyek lainnya seperti My World dan Journals. Lagu-lagu hits Justin Bieber seperti “Baby,” “Boyfriend,” “What Do You Mean?” “Sorry,” “Love Yourself,” “Yummy,” “Holy,” dan “Peaches” juga turut terdapat dalam katalog tersebut.
Justin Bieber menjual katalog musiknya kepada Hipgnosis Songs Capital, perusahaan manajemen hak cipta musik yang sebelumnya telah mengakuisisi katalog lagu dari berbagai musisi terkenal. Meskipun alasan di balik penjualan katalog musiknya tidak diungkapkan secara jelas oleh Justin, pernyataan resmi dari pihak Hipgnosis Songs Capital telah dikeluarkan. Kabar ini mencuri perhatian publik dan menjadi pembicaraan hangat dalam industri musik. Seperti dilansir dari People, kabar penjualan katalog musik Justin Bieber ini menjadi sorotan dan menimbulkan banyak spekulasi di kalangan penggemarnya. Keputusan tersebut dianggap sebagai langkah strategis dan cerdas dari Bieber dalam mengelola aset musiknya.