Berita  

Wali Kota Prabumulih Meminta Maaf, Kepsek Tetap Dalam Jabatannya

Wali Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, Arlan, membuka suara terkait kabar mengenai mutasi atau pencopotan Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah. Arlan meminta maaf atas polemik yang menarik perhatian publik terkait alasan di balik mutasi Roni. Sebelumnya, berita telah menyebar bahwa Roni dan seorang petugas keamanan di SMPN 1 Prabumulih dimutasi karena diduga menegur anak Arlan yang membawa mobil ke sekolah.

Arlan membantah klaim tersebut melalui unggahan di akun media sosialnya. Dalam rekaman video pernyataannya, Arlan didampingi oleh sejumlah pejabat di lingkungan Prabumulih seperti Wakil Wali Kota Franky Nasri dan Inspektur Prabumulih Indra Bangsawan. Dia menyatakan permohonan maaf kepada Roni dan seluruh masyarakat Kota Prabumulih. Arlan juga menyatakan bahwa dia belum memutasi Roni, hanya menegurnya terkait isu yang tidak terkait dengan anaknya.

Kader Partai Gerindra tersebut menegaskan bahwa kabar mengenai anaknya membawa mobil ke sekolah dan ditegur oleh Roni adalah hoaks. Dia membantah anaknya membawa kendaraan ke sekolah tersebut dan menyatakan bahwa anaknya diantar. Arlan menegaskan bahwa masalah tersebut adalah hoaks dan meminta maaf atas kesalahpahaman yang terjadi.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Prabumulih, A Darmadi, menyatakan bahwa mutasi Roni dilakukan atas permintaan langsung dari wali kota. Keputusan mutasi tersebut diambil karena beberapa perkara termasuk terkait kasus guru SMP yang viral, kasus lahan parkir berbayar di sekolah, dan kasus anak wali kota yang terkait dengan masalah parkir saat hujan. Roni sendiri hanya menyatakan permintaan maaf dan tidak banyak berkomentar terkait kejadian tersebut.

Source link