Konten Kreator: Pilihan Karir Informal Terbaik untuk Perempuan

Pekerjaan konten kreator dapat menjadi pekerjaan informal bagi perempuan di Indonesia yang ingin mendapatkan tambahan pemasukan. Dewa Ayu Laksmiadi Janapriati dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengatakan bahwa ini bisa memberikan kesempatan kepada perempuan untuk menjadi lebih mandiri secara ekonomi. Hal ini menjadi penting mengingat tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan yang masih berada di angka 50 persen, dengan mayoritas pekerjaan perempuan bersifat informal.

Kolaborasi antara Tokopedia dan TikTok Shop mendorong kreator lokal dari berbagai latar belakang untuk membantu pelaku usaha dalam mengembangkan bisnis di era discovery e-commerce. Langkah ini juga bertujuan untuk memastikan keamanan berbelanja online dengan melalui pelatihan Creators Lab. Pada pelatihan ini, peserta dapat memahami prinsip afiliasi, cara membuat video, dan teknik merekomendasikan produk atau penjual terpercaya kepada konsumen.

Kementerian Ekonomi Kreatif juga turut mendukung program ini melalui Emak-Emak Matic yang bertujuan memberdayakan perempuan dengan keterampilan digital untuk membuka peluang ekonomi sebagai kreator konten. Diharapkan program ini dapat melatih 10.000 peserta hingga akhir tahun 2025 di berbagai wilayah.

Kreasi konten video, baik dalam bentuk video pendek maupun live streaming, menjadi keahlian penting yang diperlukan dalam era discovery e-commerce. Hal ini tidak hanya relevan bagi pelaku usaha, tetapi juga untuk masyarakat umum, termasuk perempuan. Dengan hasil transaksi yang meningkat berkat konten video di platform seperti TikTok Shop, kreator konten semakin diminati oleh pelaku usaha sebagai mitra strategis dalam persaingan bisnis.

Profesi kreator konten bukan hanya memberikan penghasilan tambahan, tetapi juga memberikan ruang bagi perempuan untuk menyalurkan kreativitas dan berdaya. Dengan kerjasama yang saling menguntungkan antara kreator, penjual, dan pembeli, diharapkan industri ini terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi ekonomi dan kreativitas perempuan di Indonesia.

Source link