Royyuda Agusto Ompusunggu, atau akrab disapa Sansan, mengalami tantangan dalam mempelajari bahasa Jepang. Namun, semangat belajar mandiri yang dimilikinya membuatnya berhasil meraih beasiswa untuk melanjutkan sekolah di Jepang. Setelah menyelesaikan pendidikannya, Sansan memutuskan untuk bekerja di Jepang dan menciptakan komunitas daring bernama Nande Nihon untuk memudahkan generasi muda Indonesia belajar bahasa Jepang tanpa terbebani biaya. Melihat peluang besar dalam industri kerja di Indonesia dan kebutuhan tenaga kerja di Jepang, dia yakin bahwa kemampuan berbahasa Jepang dapat membuka peluang karir di luar negeri.
Komunitas Nande Nihon menjadi wadah belajar bahasa Jepang secara daring yang didukung oleh 22 relawan pengajar sukarela. Fokus pembelajaran mereka adalah pada kemampuan komunikasi sehari-hari, serta berbagi informasi dan pengalaman tentang kehidupan di Jepang. Dengan dilengkapi pengetahuan mendalam tentang budaya dan kehidupan di Jepang, peserta diharapkan dapat bersiap secara lebih baik sebelum berangkat ke negeri Sakura.
Melalui dedikasi dan semangat berbagi ilmu, Sansan dan timnya menghadirkan sesi pembelajaran yang tidak hanya memperdalam penguasaan bahasa Jepang, tetapi juga memberikan wawasan tentang peluang pendidikan, beasiswa, dan internship di Jepang. Dengan demikian, peserta dapat memiliki persiapan yang matang sebelum memutuskan untuk meniti karir di luar negeri. Diberdayakan oleh kesukaan dalam berbagi ilmu dan pengetahuan, komunitas ini bertujuan memberikan akses belajar yang aman dan terjangkau bagi generasi muda Indonesia yang berminat dalam dunia bahasa dan budaya Jepang.
