Mabes TNI mengungkapkan kronologi penemuan anggota Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI berinisial Mayor SS di sekitar pom bensin saat aksi demo di Jakarta baru-baru ini. Menurut Kapuspen TNI Brigjen Freddy Ardianzah, Mayor SS sedang melaksanakan tugas intelijen sesuai dengan peran BAIS TNI untuk mendeteksi dan mencegah dini ancaman. Pada aksi demo tanggal 28 Agustus, anggota BAIS TNI awalnya bertugas di sekitar flyover Slipi, Jakarta Barat. Terjadi bentrokan antara massa dan pasukan Brimob, di mana pasukan Brimob berhasil memukul mundur massa ke Jalan Raya Pejompongan. Mayor SS dan rekannya mengikuti pasukan Brimob menuju Pejompongan hingga ditemukan di area pom bensin dengan jarak sekitar 50 meter terpisah karena adanya gas air mata. Pasukan Brimob menyadari bahwa Mayor SS sedang bertugas dan bukan ikut dalam aksi demo, setelah melihat surat tugas dan identitasnya. Semua perseteruan terselesaikan dengan baik dan anggota BAIS TNI itu tidak terlibat sebagai provokator sesuai dengan narasi yang beredar.
TNI Klarifikasi: Anggota BAIS Bukan Provokator di Demo Brimob

Read Also
Recommendation for You

Indonesia Corruption Watch (ICW) mendorong agar DPR dan pemerintah segera membahas dan mengesahkan Rancangan Undang-undang…

Badan Kehormatan DPRD Gorontalo akan melakukan penyelidikan terkait perjalanan dinas Wahyudin Moridu ke Makassar, Sulawesi…

Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo segera memanggil teman wanita dari…

Sebuah kecelakaan terjadi di Jalan Raya BSD Utama, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten pada Jumat…