Google tetap dapat mempertahankan browser Chrome tanpa harus memiliki kesepakatan eksklusif untuk layanan pencarian. Keputusan ini diumumkan oleh Hakim Distrik AS, Amit Mehta, sebagai bagian dari perkembangan kasus antimonopoli yang telah berlangsung sejak tahun 2020. Google juga diharuskan untuk berbagi sebagian data pencarian dengan pesaing, kecuali data iklan berharga.
Perkara ini berawal dari tuduhan bahwa Google mempertahankan dominasinya dengan menggunakan kontrak mahal dengan perusahaan seperti Apple, Mozilla, dan Samsung. Kontrak-kontrak ini membuat Google menjadi mesin pencari default di beragam perangkat. Meskipun Departemen Kehakiman AS sempat menginginkan Google untuk menjual Chrome, hakim memutuskan bahwa langkah tersebut terlalu drastis.
Hakim menilai bahwa pemisahan Chrome tidak terkait langsung dengan pelanggaran hukum yang dibahas, yaitu kontrak eksklusif untuk distribusi Google Search. Oleh karena itu, penjualan Chrome dianggap dapat merugikan konsumen dan mitra Google karena Chrome tidak digunakan secara langsung untuk praktek bisnis yang melanggar hukum tersebut.
Meskipun Google tidak diwajibkan untuk melepas Android, perusahaan tersebut dilarang untuk membuat kontrak eksklusif terkait dengan Google Search, Chrome, Google Assistant, dan Gemini. Meskipun demikian, Google tetap diizinkan untuk membayar agar aplikasinya terpasang secara default di perangkat.
Google, melalui wakil presiden bidang urusan regulasi, Lee-Anne Mulholland, menyatakan kekhawatirannya bahwa aturan baru dalam pembagian data pencarian dengan pesaing dapat mempengaruhi privasi pengguna. Dengan tetap mengikuti keputusan tersebut, Google berkomitmen untuk menjaga pengalaman pengguna tetap utuh.
Saat ini, Google masih mendominasi sekitar 90% dari total pasar pencarian global, sementara Chrome memiliki pangsa pasar sebesar 69% dalam kategori peramban web. Meskipun tren chatbot AI seperti ChatGPT semakin populer, Google Search tetap menjadi mesin pencarian yang paling banyak digunakan.
Namun, kedepannya kita mungkin akan melihat lebih banyak pilihan mesin pencarian bawaan di perangkat baru, karena Google tidak lagi diizinkan untuk membuat kontrak eksklusif. Mesin pencarian lain seperti Bing, DuckDuckGo, Yahoo!, dan Yandex sekarang memiliki kesempatan yang sama untuk bersaing. Apakah di antara pembaca ada yang menggunakan mesin pencarian selain Google?