Film “The Voice of Hind Rajab” memiliki inti yang sangat sederhana namun sulit dijalani, demikian kata sutradara Kaouther Ben Hania. Menurutnya, film ini mengisahkan tentang rasa sakit dan kegagalan yang universal, dan bukan hanya terbatas pada Gaza. Ben Hania meyakini bahwa film ini, meski fiksi, merupakan alat yang kuat untuk menyuarakan pesan tersebut, yang lebih efektif daripada informasi di media atau ketidakyakinan saat menggulir layar ponsel. Dia berharap suara Hind Rajab dalam film ini dapat didengar, yang pada akhirnya memilih film ini sebagai perwakilan Tunisia untuk bersaing di Oscar.
Hind Rajab di Venesia: Reaksi Dahsyat & Standing Ovation

Read Also
Recommendation for You

Pada hari Minggu, 21 September 2025, PaSKI (Persatuan Seniman Komedi Indonesia) mengadakan kampanye Hari Komedi…

Calvin Harris, DJ dan produser musik ternama asal Skotlandia, telah mengajukan gugatan serius terhadap mantan…

Anandya Dipo Pratama menyatakan bahwa keluarga Azizah saat ini mengikuti proses hukum yang berlaku dan…

Vidio baru-baru ini merilis trailer resmi untuk original series terbaru yang berjudul Jalinan Terlarang. Series…

Menghadapi kenyataan pahit akibat kehilangan cinta yang telah lama dijaga, membuat hati terasa hancur. Perasaan…