Sejumlah mahasiswa melakukan aksi menyalakan lilin dan menabur bunga di depan kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) pada malam Jumat, sebagai ekspresi solidaritas atas kematian pengemudi ojek online, Rusmadiansyah, yang diserang oleh massa pada demo 29 Agustus karena dituduh sebagai anggota intel. Dalam aksi tersebut, keluarga korban turut hadir dan menyerukan kepolisian untuk segera mengungkap pelaku pengeroyokan terhadap Rusmadiansyah.
Mereka mengecam keras kekerasan yang terjadi pada aksi 29 Agustus dan berharap tidak ada lagi korban jiwa akibat unjuk rasa di masa depan. Teman korban, Rusdi, juga menyuarakan harapan yang sama, meminta kepolisian untuk menangkap pelaku pengeroyokan tersebut. Sebagai bentuk dukungan, puluhan mahasiswa mengadakan aksi dengan menyalakan lilin, berdoa bersama, dan menabur bunga.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf juga turut memberikan kehadiran dan bantuan kepada keluarga korban di tengah masa duka. Gus Ipul, dalam kunjungannya, menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto sangat peduli terhadap korban aksi unjuk rasa tersebut. Semua pihak berharap agar kejadian serupa tidak terulang dan mengharapkan keadilan untuk Rusmadiansyah dan keluarganya.
